Kembang Api Dilarang di Monas Malam Tahun Baru Ini

Kepala Kantor Pengelola Kawasan Monas, Sabdo Kurnianto, juga mengimbau masyarakat agar tidak membawa kembang api atau petasan ke Monas.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 31 Des 2016, 06:36 WIB
Diterbitkan 31 Des 2016, 06:36 WIB
20160101-Tahun-Baru-di-Monas-Jakarta-IA
Kembang api menghiasi langit di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (1/1). Antusiasme warga yang memadati Monas saat malam pergantian tahun membuat langit di kawasan tersebut dimeriahkan dengan pesta kembang api. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Monumen Nasional (Monas) dibuka untuk umum pada pergantian tahun ini. Ada sejumlah hiburan yang akan digelar di sana. Mulai dari panggung musik hingga lenggang Jakarta. Namun, jangan berharap ada letupan kembang api di pergantian tahun.

Kepala Kantor Pengelola Kawasan (KPK) Monas, Sabdo Kurnianto, juga mengimbau masyarakat agar tidak membawa kembang api atau petasan saat ke Monas.

"Tidak ada, kembang api, tidak boleh, karena ini ring 1, tidak boleh, dipusatkan di Ancol. Kita mengimbau untuk tidak menyalakan (kembang api) di Monas. Kita tetap melakukan pengetatan pemeriksaan, demi keamanan Monas, kebersihan Monas," ujar Sabdo, saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat 30 Desember 2016.

Atas dasar itu, lanjut dia, ratusan personel gabungan akan dikerahkan untuk menjaga kawasan Monas selama malam pergantian tahun.

Menurut dia, Monas masih dibuka untuk umum hingga pukul 01.00 WIB 1 Januari 2017. Namun, masyarakat bisa menikmati kawasan tugu Monas hanya sampai pukul 15.00 WIB, 31 Desember 2016.

Dia mengatakan satu panggung yang terletak di sisi timur Monas, berisikan hiburan musik. Walaupun bukan para musisi kondang yang mengisi acara.

"Panggung rakyat, yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi (Jakarta). Gratis. Pusat (acara malam tahun baru) disana, PLT Gubernur DKI Jakarta di Ancol. Monas hanya penyangga," kata Sabdo.

Ada pula Lenggang Jakarta pada malam tahun baru. "Lenggang Jakarta dibuka nanti. Jadi bagi pengunjung yang ingin mencari makan dan minum bisa di sana," pungkas Sabdo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya