ICMI Sarankan Ormas Ambil Jarak dengan Politik

ICMI meminta ormas mengambil peran dalam memajukan kesejahteraan ekonomi antarumat.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 04 Jan 2017, 05:14 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2017, 05:14 WIB
20170103-icmi-jakarta-jimly
Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menyarankan ormas ambil jarak dengan politik. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menyarankan organisasi masyarakat (ormas) ambil jarak dengan politik. Dia meminta ormas mengambil peran dalam memajukan kesejahteraan ekonomi antarumat.

"Ormas Islam sebaiknya mengambil jarak dari parpol, yang mau kita gagas adalah bank wakaf, kalo bisa semua ormas jadi pemegang sahamnya," kata Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie, di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2017).

Menurut dia, ICMI sudah berkonsultasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan mendapat persetujuan. Namun, gagasan ini belum dibicarakan dengan pemerintah.

"Dengan OJK sudah dibicarakan dan mereka setuju, tapi mau kami sampaikan dulu ke pemerintah secara resmi," Jimly menjelaskan.

Dia mengatakan ICMI ingin gagasan berbisnis ini dapat menekan keterlibatan ormas dalam berpolitik. "Supaya ormas Islam ke depan bisa aktif dalam menggerakkan ekonomi jamaahnya, berdakwah dan berbisnis. Jadi kalau politik, serahkan pada partai," tutup Jimly.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya