Kapolri: Operasi Tinombala di Poso Berlanjut hingga April

Kapolri Jenderal Tito menyebutkan nantinya akan ada pergantian personel dalam operasi Tinombala.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 04 Jan 2017, 09:15 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2017, 09:15 WIB
2000 Personel Gabungan TNI-Polri Kepung Santoso
Operasi ini dikenal dengan sandi 'Tinombala'. Targetnya pimpinan kelompok yang terafiliasi dengan ISIS ini tertangkap hidup atau mati.

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan Operasi Tinombala akan diperpanjang hingga April 2017. Operasi Tinombala merupakan pengejaran terhadap anggota kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah.

"Akan berlanjut sampai dengan bulan April," kata Tito di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (4/1/2017).

Menurut Tito, nantinya akan ada pergantian personel dalam Operasi Tinombala. Hal ini sebagai bahan evaluasi operasi tersebut.

"Nanti akan ada evaluasi," ucap Tito.

Tito menambahkan, Operasi Tinombala ini masih difokuskan untuk mengejar anggota kelompok teroris MIT yang masih tersisa. Diperkirakan masih ada sekitar 10 orang anak buah Santoso yang tersisa dan diduga berada di Napu, Poso Pesisir, Sulawesi Tengah.

"Seperti Ali Kalora cs, Barok, yang sadis itu. Nah, itu kita akan kejar dia," ujar Tito.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya