Polisi Tangkap Pria Diduga Penculik Nenek Sumarminah di Depok

Pelaku sangat berbelit-belit hingga menghambat penyidikan penculikan nenek Sumarminah di Depok.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 05 Jan 2017, 09:40 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2017, 09:40 WIB
Borgol
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Depok - Polisi menangkap seorang pria berusia 32 tahun pada Rabu malam, 4 Januari 2017. Pria asal Bogor berambut tipis itu diduga erat kaitannya dengan kasus hilangnya Sumarminah, nenek asal Depok, Jawa Barat.

Joko alias Soleh Al diamankan Satuan Reskrim Polresta Depok di Kawasan Cinangneng, Parung Bogor. Polisi mengindikasikan Joko adalah orang yang mengirim SMS ancaman dan pemerasan menggunakan handphone milik Sumarminah.

"Pada 26 Desember, pelaku mengirim SMS ancaman kepada Retno. Intinya memberitahukan ia menyandera ibu korban. Kemudian dia SMS meminta uang tebusan," ujar Wakasat Reskrim Polresta Depok Ajun Komisaris Polisi Malvino, Rabu malam.

Malvino mengatakan, uang tebusan yang awalnya sejumlah Rp 10 juta tidak dapat disanggupi keluarga korban. "Awalnya pelaku minta tebusan Rp 10 juta, tapi tidak disanggupi anaknya. Akhirnya uang tebusannya turun terus sampai ke angka 5 juta," ucap dia.

Malvino menambahkan, pelaku sangat berbelit-belit saat memberi keterangan sehingga menghambat penyidikan. Bahkan, hingga kini pelaku masih bungkam terkait keberadaan nenek Sumarminah.

"Kami sedang memeriksa secara mendalam, namun hasil pemeriksaan ini tersangka belum mengungkap di mana dia menyekap atau menyandera nenek Sumarminah," ungkap Malvino.

Sementara ini, polisi menduga pelakunya tunggal. Kendati demikian pihaknya akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Kita masih dalami pengakuan tersangka," Malvino menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya