Jokowi: Anak Cerdas adalah Kunci Menangkan Persaingan Dunia

Presiden Jokowi tidak pernah lupa memberikan makanan tambahan untuk anak-anak setiap kali melakukan kunjungan kerja.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 09 Jan 2017, 06:21 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2017, 06:21 WIB
20161004-Jokowi-Terima-Surat-Kepercayaan-Dubes-18-Negara-Jakarta-FF
Presiden Joko Widodo (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Pekalongan - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak pernah lupa memberikan makanan tambahan untuk anak-anak setiap kali melakukan kunjungan kerja. Hal ini juga dilakukan saat berkunjung ke Pekalongan, Jawa Tengah.

Jokowi mengatakan, pemberian makanan tambahan ini merupakan upaya pemerintah dalam mencetak generasi cerdas dan unggul. Nutrisi melalui biskuit yang diberikan diharapkan dapat menambah kandungan gizi anak baik masih dalam kandungan hingga beranjak dewasa.

"Kita ingin anak-anak yang lahir sehat dan menjadi anak-anak yang pintar dan pandai karena gizinya terjamin. Selain itu tolong sumber protein, seperti ikan, tahu, tempe, telur, daging itu juga diberikan kepada ibu-ibu hamil, kepada anak balita dan kepada anak-anak," kata Jokowi di Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu 8 Januari 2017.

Kesiapan gizi yang baik sejak dini manfaatnya bisa dilihat ketika sang anak sudah besar. Tantangan zaman yang semakin keras menuntut kemampuan diri yang lebih dari biasanya.

"Nanti persaingan 10 tahun yang akan datang itu, 20 tahun yang akan datang, 30 tahun yang akan datang persaingan berat sekali. Kalau anak kita tidak sehat, tidak pintar, tidak pandai, kita akan kalah dalam persaingan," imbuh Jokowi.

Presiden Jokowi di Pekalongan, Jawa Tengah. (Istimewa)

Dia ingin biskuit yang diberikan dapat dikonsumsi sesuai dengan takaran gizi yang dianjurkan. Sehingga memberikan bekal nutrisi terbaik untuk anak.

"Anak-anak semua sehat dan pintar-pintar dan Indonesia bisa memenangkan kompetisi antarnegara lain di dunia," kata Jokowi memungkasi.

Turut mendampingi Presiden, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya