Liputan6.com, Jakarta - Pengunjung sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Gedung Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, mendapat pesan singkat secara massal. Pesan singkat itu berisi tentang imbauan untuk menjaga ketertiban.
"Tak Ada Agama Yang Mengajarkan Pemaksaan Dan Kekerasan. Ayo Kita Tangkal Perpecahan, Rangkul Perbedaan," demikian isi SMS yang diterima pengunjung setelah memasuki kawasan sidang Ahok, Selasa (10/1/2017).
Pesan singkat tersebut dikirim dengan nomor Telkomsel yang segera berganti menjadi "#SERUANAKSI". Tidak ada identitas lain yang menyertai.
Advertisement
Seperti dilansir dari Antara, pada sidang 3 Januari 2017, warga yang sekadar melintas di kawasan Kementerian Pertanian juga mendapat SMS dengan konten serupa. Namun, pesan singkat itu dikirim dengan menggunakan identitas MALAIKAT.
SMS serupa juga dikirim ke pengguna telepon seluler yang melintas di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, saat sidang Ahok digelar 20 Desember 2016.