Liputan6.com, Bandung - Pendiri Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, mendatangi Mapolda Jawa Barat di Jl Soekarno-Hatta, Bandung, untuk memenuhi undangan pemeriksaan kasus dugaan pelecehan simbol negara.
Pantauan Liputan6.com, pada pukul 09.30 WIB, Sebelum memasuki ruang pemeriksaan, Rizieq diperiksa menggunakan metal detector.
Di halaman Mapolda, ratusan pendukungnya menunggu sejak pukul 07.00 WIB. Saat Rizieq datang, mereka meneriakkan takbir.
Advertisement
Rizieq akan diperiksa sebagai saksi terlapor dalam kasus dugaan pelecehan terhadap Pancasila. Seharusnya, dia diperiksa pada Kamis 5 Januari 2017, tapi Rizieq tidak hadir karena sakit.
Sebelumnya Rizieq mengaku siap datang memenuhi panggilan polisi hari ini. "Kalau tidak sakit dan tidak ada halangan ya datang penuhi panggilan polisi," kata Rizieq di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 11 Januari 2017.
Sementara itu, menanggapi pernyataan Kapolri yang akan menjemputnya paksa ketika mangkir, Rizieq menjawab dengan santai. "Ya kan memang aturannya seperti itu," ujar Rizieq Shihab.
Dia pun mengajak masyarakat tidak berburuk sangka kepada polisi. Dia percaya polisi tidak bisa berbuat apa-apa ketika terperiksa memang sakit.
"Jangan suudzon sama polisi, masa lagi sakit dipaksa panggil?" Rizieq Shihab menandaskan.