Koarmatim Peringati Pertempuran Laut Aru

Peringatan digelar dengan upacara di atas geladak KRI Makassar-590 yang dilanjutkan dengan tabur bunga di perairan Selat Madura.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Jan 2017, 01:18 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2017, 01:18 WIB

Liputan6.com, Surabaya - Jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) memperingati pertempuran Laut Aru yang dikenang sebagai Hari Dharma Samudera, di atas geladak KRI Makassar-590 di Dermaga Madura Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur.

"Hari Dharma Samudera kita peringati untuk mengenang peristiwa heroik yang terjadi di perairan Laut Aru, Maluku, pada 15 Januari 1962," kata Kepala Staf Koarmatim (Kasarmatim) Laksamana Pertama TNI I.N.G Ariawan, Minggu (15/1/2017)

Peringatan digelar dengan upacara di atas geladak KRI Makassar-590 yang dilanjutkan dengan tabur bunga di perairan Selat Madura. Dalam acara itu Ariawan mewakili Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto.

Pada peristiwa itu, tiga kapal cepat torpedo TNI AL, yaitu KRI Macan Tutul, KRI Macan Kumbang, dan KRI Harimau, bertempur melawan dua kapal jenis destroyer, serta pesawat jenis Neptune dan Frely milik Belanda demi mempertahankan Irian Barat.

"Komodor Yos Sudarso gugur bersama awak KRI Macan Tutul dalam pertempuran ini, sedangkan KRI Macan Kumbang dan KRI Harimau selamat," kenang Ariawan seperti dikutip Antara.

Pesan terakhir Komodor Yos Sudarso yang memimpin Armada RI dalam pertempuran itu dari atas kapal RI Macan Tutul, Kobarkan semangat pertempuran, terus dikenang sampai sekarang.

Ia mengatakan, peringatan ini mengambil tema "Dengan semangat hari Dharma Samudera tahun 2017, TNI AL siap mendukung dan mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia".

"Ini menggambarkan bahwa prajurit TNI AL khususnya wilayah Surabaya akan selalu mengenang jasa para pahlawan dan siap melanjutkan perjuangan di setiap penugasan dalam menjaga kedaulatan NKRI," ucap Ariawan.

Usai upacara dan tabur bunga, Koarmatim memberikan tali asih kepada ahli waris keluarga awak KRI Macan Tutul yang gugur serta pelaku sejarah pertempuran Laut Aru.

Turut hadir dalam peringatan ini adalah Danguspurlatim Laksma TNI Dadi Hartanto, Danlantamal V Surabaya Laksma TNI Edi Sucipto, Koorsahli Pangarmatim Kolonel (Mar) Tory Subiyantoro, para pejabat Utama Koarmatim, Dansat jajaran Koarmatim dan para Komandan KRI.

Selain itu juga hadir para undangan dari perwakilan Instansi TNI-Polri wilayah Surabaya, SKPD Pemprov Jatim, Pegawai Negeri Sipil TNI AL, serta perwakilan SMK KAL Surabaya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya