Sejumlah Tokoh Digandeng Jadi Pansel Penasihat KPK

KPK tengah membentuk panitia seleksi penasihat untuk lembaga antirasuah itu. Beberapa nama tokoh sudah dikantongi KPK.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 30 Jan 2017, 13:14 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2017, 13:14 WIB
20161206-Kabiro-Humas--HA1
Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah usai memberi keterangan pers di gedung KPK, Jakarta, Selasa (6/12). Setelah Taufiqurahman ditetapkan sebagai tersangka, KPK melakukan penggeledahan beberapa tempat di Nganjuk dan Jombang. (Liputan6.com/Helmi Affandi)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah membentuk panitia seleksi penasihat untuk lembaga antirasuah itu. Beberapa nama tokoh pun sudah dikantongi KPK untuk menjadi anggota.

‎"Kami meminta bantuan beberapa orang ahli dan tokoh masyarakat untuk melakukan proses seleksi Penasihat KPK. Termasuk Profesor Mahfud MD," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Senin (30/1/2017).

‎Sejumlah tokoh yang digandeng KPK untuk menjadi Pansel Penasihat KPK di antaranya sosiolog Imam Prasodjo, pakar hukum tata negara Saldi Isra, Rhenald Kasali, serta mantan Ketua KPK Busyro Muqodas.

"Ya kita berharap agar nanti dapat memperkuat kelembagaan KPK," ‎tegas Febri.

Pagi tadi, Mahfud MD terlihat memasuki Gedung KPK di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Saat keluar, Mahfud MD tak mau menjelaskan perihal undangan yang dia terima dari KPK.

"Cuma ngomong-ngomong saja. Sering ke sini, jadi nggak ada hal baru," kata Mahfud MD.

Saat ditanya perihal kasus yang menjerat hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar, Mahfud yang merupakan mantan Ketua MK ini tak mau bicara banyak. "Nanti sajalah yah. Nanti," Mahfud menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya