Ketua MA: Buat Apa Gedung Megah Jika Aparatur Berbuat Tercela

Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali meminta aparatur peradilan menjauhi perbuatan tercela seperti suap.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 01 Feb 2017, 08:24 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2017, 08:24 WIB
20151030-Gedung-Mahkamah-Agung
Gedung Mahkamah Agung (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali meminta aparatur peradilan menjauhi perbuatan tercela seperti suap.

"Kemegahan gedung pengadilan tidak ada artinya jika aparatur pengadilan melakukan hal-hal tercela. Saya mendorong terus agar kita jujur, tidak pungli, tidak suap. Kita sebagai palang pintu terakhir keadilan," ucap Hatta saat meresmikan gedung baru MA, Jakarta, Selasa (31/1/2017).

Hatta menegaskan tidak ada toleransi bagi aparatur pengadilan yang melanggar aturan. 

"Secara tegas saya nyatakan kita akan ambil tindakan tegas dan zero tolerance terhadap pelakunya," tutur Hatta.

Dia mengajak semua hakim untuk bisa menciptakan peradilan yang bisa dipercaya publik. "Saya mengajak awal tahun ini menuju pengadilan modern dan dipercaya publik," tandas Hatta.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya