Pos yang Dilempar Molotov di Pasar Rebo Titik Kumpul Massa FPI?

Tak ada korban dalam peristiwa tersebut, sebab saat kejadian tak ada orang di posko titik kumpul FPI itu.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 02 Feb 2017, 14:06 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2017, 14:06 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi Garis Polisi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Jakarta Timur menyelidiki kasus pelemparan benda diduga bom molotov, oleh orang tak dikenal ke sebuah pos di kawasan Pasar Rebo. Polisi memastikan pos tersebut bukan Kantor DPC FPI, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

"Bukan DPC atau kantor gitu. Itu hanya titik kumpul FPI," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Agung Budijono saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (2/2/2017).

Dia belum bisa memastikan material yang digunakan merupakan bom molotov. Namun yang pasti, ada beberapa barang yang terbakar di pos tersebut.

"Ada meja, kursi (yang terbakar). Itu kan juga tanah orang," kata Agung.

Tak ada korban dalam peristiwa tersebut. Sebab saat kejadian, tak ada orang di lokasi itu. Bahkan, tak ada saksi mata yang melihat pelemparan itu.

"Kita masih penyelidikan di situ. Intinya, bukan markas (ormas atau FPI), kalau titik kumpul kan di mana aja bisa," ucap Agung.

Dihubungi terpisah, Sekjen DPD FPI DKI Jakarta Habib Novel Bamukmin membenarkan adanya pelemparan benda diduga molotov ke posnya. Menurut dia, tak semua posko FPI memiliki papan nama atau atribut.

"Iya emang DPC (FPI) Pasar Rebo. Posko ada yang pakai plang (papan nama), ada yang tidak pakai plang. Tapi yang di sana kebetulan enggak ada plangnya," kata Novel.

Dia mengaku pihaknya belum mengetahui apa motif pelaku melempar benda diduga molotov ke poskonya. Pihaknya pun menyerahkan kasus ini ke kepolisian setempat.

"Yang pasti yang enggak suka FPI adalah satu, yang enggak suka sama FPI ya komunis," Novel menandaskan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya