Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengapresiasi komitmen ormas Front Pembela Islam (FPI) yang tidak turun ke jalan pada aksi 112 dan 122, yang berlangsung Sabtu dan Minggu 11 dan 12 Februari 2017 nanti. FPI akan mengisi aksi itu dengan kegiatan keagamaan di Masjid Istiqlal.
"Ada beberapa kelompok yang sudah sepakat dengan kami untuk tidak turun, di antaranya FPI," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (9/2/2017).
Namun masih ada beberapa kelompok lain yang belum mengkonirmasi sikapnya terkait larangan polisi turun ke jalan pada Aksi 112 dan 122.
Advertisement
"Rizieq (Shihab) udah sepakat untuk mengubah long march jadi acara keagamaan. Terimakasih FPI nggak turun ke jalan," tutur dia.
Mantan Kapolda Jawa Barat itu menjelaskan, polisi tidak pernah melarang aksi demo selama dilakukan sesuai aturan. Aksi 112 dan 122 ini dilarang lantaran disinyalisasi berpotensi mengganggu ketertiban umum. Apalagi mulai Minggu 12 Februari sudah masuk masa tenang Pilkada DKI.
"Memberikan pendapat boleh saja, tapi ada aturannya, karena di undang-undang mengatur untuk nggak ganggu ketertiban. Tolong diikuti itu," ucap Iriawan.