Liputan6.com, Jakarta - Peserta aksi 112 terus berdatangan ke Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Mereka berjalan kaki menuju Masjid Istiqlal dari berbagai arah ruas jalan saat hujan deras mulai mereda.
Seperti dikutip dari Antara, Sabtu (11/2/2017) di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, pukul 07.20 WIB, ratusan peserta aksi 112 yang membawa kendaraan bermotor memarkirkan kendaraannya di sepanjang trotoar Jalan Medan Merdeka Timur.
Akibatnya, lalu lintas tersendat mulai dari persimpangan Patung Pahlawan atau Tugu Tani sampai ke arah Masjid Istiqlal.
Advertisement
Selain kendaraan pribadi, ada pula peserta aksi 112 yang datang rombongan dengan menggunakan bus Metro Mini atau Miniarta.
Peserta aksi yang berjalan kaki juga berasal dari Stasiun Gondangdia, Stasiun Manggarai, dan Cikini.
Hujan yang mengguyur Jakarta tidak membuat peserta berhenti berjalan ke arah Masjid Istiqlal. Sebagian peserta menggunakan jas hujan, payung, dan bahkan membiarkan dirinya basah kuyup.
Selain pagi ini, banyak pula peserta aksi 112 yang sudah datang sejak kemarin. Massa yang umumnya berpakaian busana muslim dan berpeci tampak mengerubungi Masjid Istiqlal.
Seperti yang dilakukan oleh pria asal Sukabumi bernama Fadel. Ia bersama temannya berangkat bertujuh dari Sukabumi. Dia dan teman-temannya menginap di Masjid Istiqlal.
"Iya, nih, saya nginep," ujar Fadel.
Sama seperti Fadel, peserta aksi 112 lainnya, yakni Johan asal Yogyakarta, juga menginap di Masjid Istqlal. Dia datang ke Jakarta dengan menaiki kereta yang turun di Stasiun Gambir.
"Ini udah tiga kali ikut aksi begini," ujar pria berkumis dan berjenggot ini.
Selain peserta aksi yang memadati Istiqlal, pedagang pun banyak yang memenuhi pelataran Masjid Istiqlal untuk melayani para peserta yang telah membanjiri halaman masjid.
Aksi 112 dilakukan oleh sejumlah laskar yang tergabung dalam Forum Umat Islam Indonesia. Sebelumnya, aksi 112 ini akan diadakan di daerah sekitar Monas hingga ke Bunderan HI. Acara aksi yang tadinya menggelar longmarch diganti dengan acara zikir beserta tausiah oleh sejumlah ulama di Masjid Istiqlal.
Â