Warga Tangerang Diajak Sedekah Sampah

Konsep Sedekah Sampah berarti masyarakat bisa menyumbangkan sampah yang mereka miliki dengan menabung di bank sampah.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Feb 2017, 13:41 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2017, 13:41 WIB
20160518-Bank Sampah-Kerajinan Tangan-Daur Ulang-Kreatif-Jakarta-Yoppy Renato
Bank Sampah My Darling (Masyarakat Sadar Lingkungan) ubah sampah menjadi karya seni dan kerajinan tangan, Jakarta, Rabu (18/5/2016). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Tangerang - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyan mengajak masyarakat untuk melakukan sedekah sampah dalam rangka pengelolaan sampah secara baik dan benar.

"Sedekah sampah merupakan usaha Pemkot untuk memotivasi masyarakat agar lebih mencintai lingkungan sekaligus beramal," kata dia ditemui dalam kegiatan jalan santai di Tangerang, Banten, Minggu (12/2/2017).

Dilansir dari Antara, Konsep Sedekah Sampah berarti masyarakat bisa menyumbangkan sampah yang mereka miliki dengan menabung di bank sampah dan hasil tabungan tersebut untuk selanjutnya disampaikan ke Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA).

"Ini juga merupakan bagian dari program Tangerang Bersedekah yang puncaknya nanti akan kita laksanakan menjelang puncak perayaan HUT Kota Tangerang tanggal 28 Februari," ujar dia.

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup, Pemkot Tangerang, Buceu mengatakan, saat ini pihaknya terus menyosialisasikan sedekah sampah tersebut.

Apabila ada masyarakat yang memiliki sampah anorganik seperti kardus bekas, botol bekas baik plastik maupun kaca, kertas bekas, majalah/koran bekas, botol bekas sampho atau sabun, kaleng bekas, maka bisa menghubungi bidang kebersihan.

Nantinya, bidang kebersihan akan melakukan penjemputan sampah tersebut ke lokasi yang akan menyerahkan sampah bekas.

Sebab, sampah bekas tersebut akan dijual dan hasilnya disampaikan kepada Baznas sebagai bentuk sedekah dalam program sedekah sampah.

"Kita akan lakukan penjemputan bagi masyarakat yang memiliki sampah anorganik tersebut. Kita ingin sukseskan program sedekah sampah ini," ujar dia.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya