Respons Menkominfo soal Kabar IT KPU Diretas

Rudiantara mengatakan beberapa pihak terkait sudah bekerja sama terkait kabar peretasan IT KPU.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 17 Feb 2017, 16:00 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2017, 16:00 WIB
20150929-Raker-Jakarta-Rudiantara
Menkominfo Rudiantara menghadiri rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/9/2015). Rapat membahas isu-isu teraktual dibidang komunikasi dan informasi di Indonesia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Server Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat dikabarkan diretas pada Kamis, 16 Februari. Terindikasi Ip address berasal dari China dan Singapura.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengatakan, beberapa pihak terkait sudah bekerja sama menangani peretasan tersebut.

"Pokoknya dari stakeholder yang konsen mengenai peretasan kema‎rin itu sudah bergabung di KPU," ucap Rudiantara di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (17/2/2017).

Kejadian tersebut, menurut dia, menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah. Sebab, pihaknya akan terus berkonsentrasi memperkuat informasi melalui IT (teknologi informasi).

Rudiantara menegaskan, dengan adanya upaya peretasan itu, maka pembentukan Badan Siber Nasional (Basinas) perlu dipercepat.

"Makanya kenapa saya sampaikan, kita ini sama-sama pemerintah konsen dengan percepatan daripada Basinas," ucap Menkominfo Rudiantara.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya