Kemenkes Butuh 900 Dokter untuk Program Pemerataan Spesialis

Kementerian Kesehatan Kemenkes memastikan akan menjalankan program pemerataan layanan dokter spesialis tahun ini.

oleh Reza Efendi diperbarui 19 Feb 2017, 01:36 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2017, 01:36 WIB
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek

Liputan6.com, Medan - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan akan menjalankan program pemerataan layanan dokter spesialis tahun ini.

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengatakan, untuk menyukseskan program ini masih dibutuhkan sebanyak 900 sampai 1.000 tenaga dokter.

"Masih beberapa spesialis dulu, yaitu penyakit dalam, kebidanan, anastesi, bedah dan spesialis anak. Diutamakan di daerah non ibu kota provinsi," kata Nila di Medan, Sabtu 18 Februari 2017.

Dijelaskan dia, Kemenkes menyediakan pembiayaan tugas belajar kepada para dokter yang ingin mengambil spesialis. Untuk syaratnya, terlebih dahulu sudah bekerja minimal dua tahun.

"Tahun ini sudah banyak yang mau selesai. Nantinya akan dilakukan penempatan,” jelas dia.

Mengenai penempatan, Menkes menyebut sesuai dengan kebutuhan di daerah melalui pemerintah setempat. Nantinya Kemenkes menunggu laporan pemerintah setempat mengenai kebutuhan dokter spesialis.

"Setelah ada penyempaian tentang kebutuhan, lalu Kementerian Kesehatan menyalurkan tenaga dokter spesialis,” terang Menkes Nila.
 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya