Usai Diperiksa KPK, Wali Kota Madiun Akui Punya Banyak Mobil

Wali kota Madiun Bambang Irianto rampung menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 21 Feb 2017, 16:14 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2017, 16:14 WIB
Wali Kota Madiun Bambang Irianto
Wali Kota Madiun Bambang Irianto

Liputan6.com, Jakarta - Wali kota Madiun Bambang Irianto rampung menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Usai diperiksa, Bambang mengakui dirinya memiliki banyak mobil.

"Saya punya banyak mobil," ujar Bambang yang juga mengaku tak tahu perihal tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjeratnya, Selasa (21/2/2017).

Sebelumnya, Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, KPK telah menyita sejumlah uang di rekening bank milik Wali Kota Madiun Bambang Irianto. Selain uang, KPK juga menyita beberapa mobil mewah miliknya.

Uang dan mobil tersebut diduga berkaitan dengan TPPU Pasar Besar Madiun. Selain terjerat kasus TPPU, Bambang juga diduga menerima gratifikasi Rp 50 miliar dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pengusaha terkait proyek tersebut.

Saat ditanya terkait uang tersebut, Bambang tak mengakuinya. "Uang siapa itu," kata Wali Kota Madiun Bambang.

Uang hasil gratifikasi tersebut diduga telah dia ubah menjadi tanah, emas dan saham, baik atas nama pribadi maupun nama keluarga dan koorporasi.

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya