Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berjanji akan menindaktegas pegawainya yang terlibat kasus suap. Tak tanggung-tanggung, Amran berjanji akan memecat pegawainya yang korup.
"Saya tegaskan akan langsung memecat pegawai saya yang melakukan hal tersebut (korupsi)," ujar Amran di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (24/2/2017).
Baca Juga
Amran mengaku, kedatangannya kali ini tak berkaitan dengan kasus pengadaan pupuk di Perum Perhutani Jawa Tengah. Dia mengaku hanya membahas subsidi pupuk dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Advertisement
"Enggak. Enggak ada kaitannya," tegas Amran.
Penyidik KPK tengah mendalami kasus dugaan suap pengadaan pupuk Perum Perhutani di Jawa Tengah. Kasus ini diduga melibatkan sejumlah pejabat di Jawa Tengah.
KPK menetapkan lima orang tersangka kasus itu. Dua di antaranya merupakan mantan Kepala Perum Perhutani dalam periode yang berbeda.
Keduanya yaitu Heru Suswanto (HSW) kepala Perum Perhutani I Jawa Tengah (Jateng) periode 2010/2011, dan Teguh Hadi Siswanto (THS) kepala Perum Perhutani unit I Jateng periode 2012/2013.
Sedangkan tiga lainnya adalah Asep Sudrajat Sanusi (ASS) selaku Dirut PT Berdikari periode 2010/2011, Bambang Wuryanto (BW) Kepala Biro Pembinaan Sumber Daya Hutan Perum Perhutani unit I Jateng periode 2010/2011, dan Librato El Arif (LEA) Dirut PT Berdikari Persero periode 2012/2013.
Kelimanya disangka melakukan penggelembungan harga pupuk dan mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp 10 miliar.