Komisi II Dukung Program Smart City Kabupaten Badung

Anggota Komisi II DPR RI Budiman Sudjatmiko (F-PDIP) mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Badung untuk mengaplikasikan program Smart City.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Mar 2017, 07:05 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2017, 07:05 WIB
Komisi II Dukung Program Smart City Kabupaten Badung
Anggota Komisi II DPR RI Budiman Sudjatmiko (F-PDIP) mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Badung untuk mengaplikasikan program Smart City.

Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi II DPR RI Budiman Sudjatmiko (F-PDIP) mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Badung untuk mengaplikasikan program Smart City. Namun, dirinya menyarankan kepada Bupati Badung smart social city dan smart social village, jadi lebih kalo smart city itu lebih kepada fungsi melayani.

Dia mengusulkan supaya beranjak lebih jauh lagi menuju social city atau social village yaitu kepemimpinan yang berpihak kepada yang tertinggal, kepada yang tak terperhatikan, contohnya, kaum difable, anak-anak, atau orang tua orang jompo atau segala macam sehingga lebih menspesifikasikan kepada program Smart Social City/Village.

"Saya usulkan supaya berangkat dari konsep beyond smart city, setiap manusia mencapai indeks kebahagiaan," jelas Anggota Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko, usai melakukan pertemuan dengan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta beserta jajarannya, di Kantor Bupati Badung, Sempidi Provinsi Bali, Senin (27/2) lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Budiman Sudjatmiko juga menambahkan, pendapatan asli daerah (PAD) yang dimiliki oleh Kabupaten Badung sudah melebihi pendapatan rata-rata Kabupaten pada umumnya, dimana PAD yang dihasilkan oleh Kabupaten Badung mencapai angka 4 Triliun Rupiah.

Dengan PAD yang cukup besar, maka dibutuhkan hasil produk pemimpin atau birokrat yang cerdas di tingkat kota/kabupaten maupun desa, agar tidak hanya menghasilkan pemimpin yang cerdas dalam melayani namun juga berpihak. Budiman juga menambahkan, jika hanya mengeluarkan program Smart City, maka seolah hal tersebut merupakan tujuan akhir.

"Apalagi dengan PAD yang sangat luar biasa kabupaten Badung tentu punya resourch material dan sekarang resourch SDM nya juga bagus. Karena begini banyak kabupaten yang PAD-nya tinggi, ada bahkan yang lebih tinggi dari Badung. Tapi belum tentu kualitas SDM-nya sama, dari smart city menuju social city Artinya, berpihak, cerdas melayani tapi juga berpihak sehingga tidak ada yang tertinggal. Nah karena itu kita ingin agar alokasi dari PAD yang banyak ini bukan semata untuk material tapi juga untuk investasi SDM yang memang sanggup merespon globalisasi," tandasnya .

Tim Kunjungan Kerja Komisi II DPR RI ke Kabupaten Badung, dipimpin Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fandi Utomo didampingi Komarudin Watubun, Idham Samawi, Sirmadji, Arteria Dahlan dan Budiman Sudjatmiko dari F-PDIP, Agung Widyantorodan Dadang S.Muchtar (F-PG), Azikin Solthan, Bambang Riyanto dan Suasana Dachi dari F-Gerindra, Hartanto Edhie Wibowo dan Libert Kristo Ibo (F-PD), Sutriyono (F-PKS), Baidowi (F-PPP), Ali Umri (F-Nasdem), dan Rufinus Hotmaulana Hutauruk (F-Hanura). Kunjungan berlangsung dari 27 Februari sampai 01 Maret 2017. 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya