Polisi Buru 4 Tahanan Lapas Jambi Kabur Usai Kerusuhan

Empat tahanan Lapas Klas II A Jambi melarikan diri usai terjadi kerusuhan di lembaga pemasyarakatan tersebut, Rabu 1 Maret 2017 malam.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 02 Mar 2017, 15:11 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2017, 15:11 WIB
Ilustrasi Tahanan Kabur Usai Kerusuhan di Lapas Jambi
Ilustrasi Tahanan Kabur Usai Kerusuhan di Lapas Jambi.

Liputan6.com, Jakarta - Empat tahanan Lapas Klas II A Jambi melarikan diri usai terjadi kerusuhan di lembaga pemasyarakatan tersebut, Rabu 1 Maret 2017 malam. Kepolisian setempat pun tengah memburu mereka.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan Polda dan Polres Jambi tengah membentuk tim guna mencari keberadaan empat tahanan yang kabur tersebut.

"Masing-masing tim itu ada empat sampai lima orang yang akan mengajar empat orang ini," kata Martinus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (2/3/2017).

Dia menuturkan, keempat tahanan yang kabur tersebut yaitu Musbarni bin Abdullah (26), Hendri Patria Wiranata bin Nasril (23), Johan Hutasoit bin Hendrik (35), dan Atep Rahmat alias Aak bin Aan Honda (38). Polisi akan menindak tegas empat narapidana yang kabur usai kerusuhan tersebut bila tidak menyerahkan diri.

"Kami imbau untuk kembali menyerahkan diri sebelum ada tindakan tegas dan terukur dari anggota kami yang melakukan pengajaran," tegas Martinus.

Sebelumnya, kerusuhan pecah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klass II A Jambi, Rabu malam. Para tahanan dan narapidana mengamuk membakar sejumlah bangunan lapas.

Kerusuhan diduga bermula sekitar pukul 19.00 WIB. Sejumlah tahanan dan napi protes dan menolak razia narkoba yang digelar aparat.

Protes para tahanan awalnya berjalan damai dan tertib. Kemudian berubah kerusuhan. Kondisi makin memanas pukul 21.45 WIB. Sejumlah tahanan sampai nekat membakar sebagian bangunan lapas. Api dengan cepat membesar. Informasinya, tahanan dan napi yang mengamuk tersebut membakar ruang koperasi lapas.

"Apinya besar sampai terlihat dari luar tahanan. Banyak sepertinya yang rusuh, ramai kedengarannya," ujar Ibnu, salah seorang pedagang kelontong di sekitar Lapas Jambi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya