Liputan6.com, Kuta - Setelah melakukan kunjungan bilateral di Jakarta selama tiga hari, Raja Salman bin Abdulaziz al Saud beserta rombongan bertolak ke Bali untuk berlibur. Agenda liburan Raja Arab Saudi itu berlangsung tertutup. Tak ada satupun warga yang tahu ke mana mereka berlibur.
Namun demikian, kunjungan Sang Raja dan keluarganya di Pulau Dewata ini tetap menarik antusias warga lokal atau turis yang berkunjung ke Bali.
Karena rasa penasaran waktu beberapa pengunjung lokal yang melihat setiap turis asal Timur Tengah, dianggap sebagai pangeran Arab, atau salah satu rombongan Raja Salman.
Advertisement
"Saya kira, mereka-mereka itu Pangeran Arab. Lagian saya dengar dari teman-teman saya, katanya Raja Arab akan ke pantai," ujar Subagio, warga Boyolali saat bercakap dengan Liputan6.com di pantai Kuta, Minggu, 5 Februari 2017.
Sementara itu, salah satu turis asal Timur Tengah yang ditemui di pantai Kuta, bernama Ahmed mengaku, sejak kedatangan rombongan Raja Salman, beberapa warga lokal yang datang ke pantai itu mengira dia adalah pangeran Arab.
"Mereka mengira saya adalah Pangeran Arab. Mereka tanya tentang Raja Salman. Dan saya jelaskan kalau saya dari Dubai. Saya bukan dari Arab Saudi," ujar Ahmed sembari tersenyum.
Meski begitu, ia tidak menampik informasi tentang lawatan kunjungan orang nomor satu di Arab Saudi ke Indonesia ini menghebohkan setiap orang, khususnya wisatawan yang berkunjung ke Bali.
"Informasi tentang kedatangan Raja Salman saya sudah tahu sejak beberapa hari yang lalu melalui media, dan yang saya dengar dari orang-orang. Dan kedatangan ke Bali kemarin juga saya tahu dari mereka," tandas Ahmed.
Raja Salman bin Abdulaziz al Saud tiba di Bandara Ngurah Rai Bali, pada Sabtu 4 Maret pukul 17.53 Wita. Selama di Bali, Raja Salman, beserta rombongannya menginap di Hotel St Regis.
Rombongan Kerajaan Arab Saudi ini akan berada di Bali hingga 9 Maret 2017. Selama di Bali, Raja Salman akan mengunjungi beberapa objek wisata di Pulau Dewata.