Indahnya Taman GWK yang Akan Memikat Rombongan Raja Salman

Raja Salman bin Abdulaziz al Saud bersama rombongannya akan mengunjungi taman budaya GWK.

oleh Hans Bahanan diperbarui 07 Mar 2017, 15:56 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2017, 15:56 WIB
Rombongan Raja Salman akan mengunjungi GWK Bali
Rombongan Raja Salman akan mengunjungi GWK Bali

Liputan6.com, Jakarta Keindahan Pulau Bali memang tiada duanya. Hampir semua tempat di Pulau Dewata ini memiliki keindahan dan eksotisme tersendiri. Tak heran jika Raja Salman bin Abdulaziz al Saud memilih tempat ini, untuk berlibur bersama keluarga dan menterinya.

Di antara tempat yang menarik dikunjungi adalah taman budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK). Tempat ini mudah dijangkau, karena hanya memakan waktu  sekitar 30 menit dari pusat kota Denpasar.

Memasuki kawasan GWK, pengunjung diharuskan membayar tiket parkir Rp 5.000 untuk sepeda motor. Sebelum membeli tiket, pengunjung dimanjakan dengan keindahan taman mulai dari pintu gerbang utama.

Karena itu, para pengunjung sebelum masuk ke GWK banyak yang menyempatkan diri untuk berfoto selfie, ataupun mengabadikan momen mereka beramai-ramai di taman itu.

Setelah memasuki kawasan GWK, pengunjung dapat memarkir kendaraannya di area parkir yang telah disediakan. Untuk menuju kawasan utama taman budaya ini, pengunjung harus berjalan kaki sambil menikmati keindahan taman di bawah pepohonan.

Selain merasakan kesejukan berjalan di bawah pepohonan, pengunjung juga dimanjakan dengan pemandangan patung Dewa Wisnu dan Garuda.

Perjalanan dari tempat parkir menuju dua patung tersebut hanya sekitar 50 meter, namun sedikit menanjak. Kendati begitu, keindahan taman membuat pengunjung tak merasa kelelahan.

Sebelum memasuki dua patung tersebut, setiap pengunjung dikenakan tiket masuk Rp 70 ribu untuk pengunjung atau wisatawan lokal. Sedangkan  wisatawan asing Rp 100 ribu.

Setelah memasuki kawasan dua patung itu, di sebelah kiri pintu masuk terdapat ampiteater atau gedung pertunjukan. Di ampiteater, pengunjung disuguhkan berbagai seni pertunjukan budaya Bali, di antaranya cerita tentang Dewa Wisnu dan Garudanya yang diiringi musik gamelan dan tarian khas Bali.

Di depan ampiteater tersebut terdapat anak tangga yang cukup tinggi. Tangga tersebut merupakan jalan menuju patung Dewa Wisnu setengah badan. Tinggi patung tersebut 22 meter.

Tepat di sebelah kiri patung ada mata air suci. Di tempat ini pengunjung harus menggunakan pakaian yang sopan. Karena suci, wanita haid dilarang masuk. Pengunjung juga dilarang merokok. 

Tepat di samping patung Dewa Wisnu terdapat patung Garuda berukuran 18 meter. Untuk menuju patung tersebut, pengunjung harus turun menggunakan anak tangga.

Sementara, di bagian depan patung Garuda terdapat taman yang dibentengi tembok batu raksasa yang tinggi. Tembok ini terpahat rapi, yang membuat pengunjung terpukau oleh keindahannya.

Setelah puas mengunjungi tempat ini, pengunjung bisa membeli oleh-oleh yang disediakan di toko cenderamata, yang persis berada di belakang pintu keluar.

Seorang pengunjung asal Bandung, Ita, mengaku terpukau dengan indahnya taman budaya GWK. Dia tak menyangka tempat ini akan mencuri perhatiannya.

"Sumpah, benar-benar keren. Saya pasti akan ke sini lagi," kata perempuan 20 tahun itu, saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (7/3/2017).

Karena itu, menurut Ita, wajar saja bila rombongan Raja Salman bin Abdulaziz al Saud akan mengunjungi taman budaya GWK. Karena memang tempat ini selain indah, juga sejuk dan menyenangkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya