Liputan6.com, Jakarta - Tujuh pekerja PT Antam UBPE Pongkor, Bogor, Jawa Barat, terjebak di dalam lubang milik penambang emas tanpa izin (Peti), Rabu, 8 Maret kemarin. Mereka terjebak akibat tanah longsordi dalam pertambangan itu.
General Manajer Antam Pongkor I Gede Gunawan membenarkan kejadian yang menimbun tujuh pekerja sekitar pukul 18.00 WIB itu. Ketujuh korban berhasil diselamatkan tim emergency response group setelah mereka terjebak selama setengah jam.
Dia mengatakan, tim evakuasi sempat mengalami kesulitan saat mengevakuasi ketujuh korban tanah longsor itu karena kondisinya rawan longsor susulan.
Advertisement
"Dari tujuh orang, lima orang sudah dipulangkan, dua orang lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Medika Dramaga," ucap dia di Bogor, Rabu, 8 Maret 2017.
Tanah longsor tersebut bermula saat sejumlah pekerja PT Antam tengah membongkar lubang penambang emas tanpa izin di sekitar prasarana ventilasi yang merupakan lokasi tambang emas milik Antam.
Tiba-tiba stapling lubang tambang emas tersebut longsor dan menimbun tujuh orang yang menjadi rekanan PT Antam.
"Kegiatan penutupan lubang Peti ini salah satu upaya preventif menjaga keselamatan pertambangan. Kami pun terus mengimbau dan melakukan upaya penanganan Peti di tambang emas Pongkor," Gede menandaskan.