Liputan6.com, Bogor - Akibat saling ejek di media sosial, orangtua siswa di Bogor, Jawa Barat, akhirnya berurusan dengan polisi karena penganiayaan. Siswi kelas VI SD di Ciampea, Kabupaten Bogor berinisial HP itu mengaku dianiaya orangtua AA, hanya lantaran tak terima anaknya diejek HP di media sosial.
Peristiwa bermula saat HP saling ejek dengan teman sekolahnya AA, di kotak pesan Facebook. AA yang merasa dihina oleh HP, langsung melaporkan kepada ibunya.
Baca Juga
Keesokan harinya pada Senin 13 Maret pagi, ibu AA yang tidak terima anaknya dihina itu, mendatangi sekolahan untuk menemui HP.
Advertisement
"Awalnya masalah sepele, saling ledek-ledekan satu sama lain di FB. Terus AA tersinggung, kemudian ngadu ke ibunya," ujar Kapolsek Ciampea Ajun Komisaris Nyoman Yudhana, Bogor, Jawa Barat, Selasa 14 Maret 2017.
Orangtua AA yang emosi itu langsung menjambak rambut dan memukul HP di depan guru serta teman kelasnya.
HP yang masih duduk di bangku SD itu langsung menjerit dan menangis kesakitan. Sejumlah guru yang mengetahui kejadian itu langsung mengamankan HP ke ruangan.
HP kemudian menceritakan kejadian yang telah dialaminya kepada orangtuanya itu. Orangtua HP kemudian melaporkan ke Polsek Ciampea.
"Kasusnya sedang didalami," ujar Nyoman.
Polisi masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk guru yang mengetahui penganiayaan tersebut.