Wapres JK Pimpin Upacara Pemakaman Hasyim Muzadi Secara Militer

Jenazah Hasyim Muzadi dimakamkan di dekat gedung Sekolah Tinggi Kulliyatul Quran (STKQ), Kompleks Pesantren Al Hikam.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 16 Mar 2017, 16:57 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2017, 16:57 WIB
Jenazah Hasyim Muzadi diberangkat dari makam
Jenazah Hasyim Muzadi diberangkat dari makam

Liputan6.com, Depok - Jenazah Anggota Dewan Pertimbangan Presiden KH Hasyim Muzadi tiba di Pondok Pesantren Al-Hikam, Depok. Kedatangan Jenazah Hasyim Muzadi disambut oleh lantunan shalawat dan kalimat tahlil dan tahmid dari para santri dan pengunjung yang hadir.

Sebelum dimakamkan, Jenazah Hasyim Muzadi disalatkan di Ponpes Al-Hikam. Setelah itu jenazah dimakamkan di dekat gedung Sekolah Tinggi Kulliyatul Quran (STKQ).

Pantauan Liputan6.com, setelah disalatkan, jenazah langsung dimakamkan. Prosesi pemakaman sendiri dilakukan secara militer dengan dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). JK sendiri terlihat hadir di lokasi pemakaman dengan dikawal belasan anggota Paspampres dari masjid tempat jenazah Hasyim disalatkan.

Ada banyak tokoh yang ikut mengiringi jenazah Hasyim hingga ke tempat peristirahatannya. Mereka yang datang di antaranya Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, dan Presiden PKS Sohibul Iman.

Selain itu turut hadir Cagub DKI Anies Baswedan, Imam besar FPI Rizieq Syihab, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Kepala BNP2TKI Nusron Wahid, Wali Kota Depok M Idris, dan anggota Wantimpres Abdul Malik Fadjar.

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) KH Hasyim Muzadi lahir di Tuban, Jawa Timur, pada 8 Agustus 1944. Hasyim Muzadi wafat usia 72 tahun di kediamannya Malang, Jawa Timur.

Sebelumnya ia sempat menjalani perawatan intensif di RS Lavalette Malang. Jenazah Hasyim Muzadi akan dimakamkan di Pondok Pesantren Al Hikam Depok, Jawa Barat yang diterbangkan dari Malang menuju Jakarta.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya