Liputan6.com, Jakarta - Aksi Indra, seorang pria di Jagakarsa, Jakarta Selatan, menggegerkan publik karena mengunggah aksi bunuh dirinya secara live di Facebook.
Indra, dalam akunnya Pahinggar Indrawan, ternyata sering mengeluh tentang hidup dan hubungannya dengan sang istri. Keluhan tersebut salah satunya ditulis pada akhir tahun lalu.
Baca Juga
"Dah coba berubah..tetep aja ga bs merubah keadaan..yg ada malah diinjek2...semua yg dah g lakuin and pertaruhkan ga da artinya...sampai kapanpun klo begini terus ga bakal bisa nikmatin hidup nantinya..bxxxxxx emang hidup ini," tulis Indra pada 24 November 2016.
Advertisement
Dia beberapa kali mengunggah status soal hubungannya dengan sang istri.
"Mikirin yg dirumah... Yg dirumah mikirin ga ya..," kata Indra pada 22 Februari 2017.
"Cinta itu bukan dengan mulut...kasih itu bukan dengan disentuh...sayang itu bukan dengan diberi..cinta kasih sayang itu akan kau dapat saat dimana orang yg mencintai mengasihi menyayangimu sampai akhir hayatnya hanya untukmu," tulis dia pada 2 December 2016.
Dia juga pernah meminta maaf kepada rekan dan orang terdekatnya pada akun tersebut. Permintaan maaf itu ditulisnya pada 13 Desember 2016.
"Maaf kalau sya banyak berbuat salah kepada siapapun itu."
Kepala Sub Bagian Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan bunuh diri itu terjadi di Jagakarsa.
"Iya benar. Ini warga dari Jagakarsa, Jakarta Selatan. Tapi kita akan periksa KTP-nya dulu," ujar Purwanta ketika dihubungi di Jakarta.
Menurut dia, polisi masih menyelidiki motif Indra bunuh diri. Dia mengatakan, ada dua kemungkinan yang menyebabkannya bunuh diri. Pertama, karena sakit hati ditinggal istri dan anak. Kedua, dia ingin membuat sensasi karena menayangkannya di Facebook.