Liputan6.com, Jakarta Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono mengembalikan mobil kepresidenan yang selama ini dipinjamkan padanya. Ternyata, peminjaman mobil kepresidenan itu tidak melalui syarat administratif yang baik.
Kepala Sekretariat Presiden, Djamansjah Djumala, menjelaskan, memang ada satu dari delapan mobil kepresidenan yang dipakai oleh mantan Presiden. Mobil itu sudah digunakan sejak 2014.
Baca Juga
"Yang mulai dipakai pada akhir 2014, yang diberikan tanpa ada pemberian surat resmi. Tidak ada. Dipakai saja. Kita lihat di kantor juga enggak ada, di Setneg (Sekretariat Negara) enggak ada. Ya disampaikan saja oleh staf saat itu," ujar Djumala di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/3/2017).
Advertisement
SBY dalam klarifikasinya membantah mobil itu dimintanya sendiri untuk digunakan. SBY menyebut mobil itu diantarkan oleh pihak istana ke kediamannya di Cikeas.
Namun, Djumala tidak mengetahui pasti siapa pejabat yang mengantar mobil itu kepada SBY. Saat itu, dia belum menjabat sebagai Kasetpres.
"Mobil itu diantarkan ke rumah beliau oleh pejabat yang dulu. Saya enggak tahu siapa yang nganterin. Saya belum di sini. Jangan tanya saya," imbuh dia.
Tak hanya penggunaan mobil kepresidenan yang jadi masalah. Jenis mobil yang digunakan untuk mantan presdien dan wakil presiden juga seharusnya bukan Mercedes Benz, tapi Toyota Camry.
"Mestinya Camry. Sudah ada mobil itu (untuk) beliau. Kalau Camry, banyak kita," kata Djumala.