Bertemu Jokowi, Gubernur Papua Tegaskan Sikap Soal Freeport

Gubernur Papua memastikan Presiden Jokowi telah menyetujui permintaan Pemerintah Papua terkait bagi hasil PT Freeport Indonesia.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 22 Mar 2017, 20:36 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2017, 20:36 WIB
Freeport Indonesia
Gubernur Papua memastikan Presiden Jokowi telah menyetujui permintaan Pemerintah Papua terkait bagi hasil PT Freeport Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Papua Lukas Enembe bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Lukas memastikan sikapnya dengan Jokowi sama soal polemik PT Freeport Indonesia.

"Presiden setuju sekali sikap kita menyangkut Freeport. Setuju, apa yang diperjuangkan Papua dan Jakarta sama," ujar Enembe di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/3/2017).

Enembe menjelaskan, dari awal pembahasan hingga saat ini, permintaan masyarakat Papua masih sama, yakni ada 17 poin permintaan. Sebanyak enam poin di antaranya berurusan dengan pemerintah pusat, yakni dari kepemilikan 51 persen saham pemerintah pusat, sebanyak 10 persen diberikan kepada Pemerintah Papua.

"Ini negeri kita, diatur kedaulatan negara yang kita jaga. Seluruh potensi ekonomi harus dikuasai negara. Makanya, 51 persen harus sahamnya diberikan ke Indonesia. Dan kita minta 10 persen saham ke pemerintah Papua dari saham 51 persen," imbuh Enembe.

Selain itu, Enembe menyampaikan kepada Presiden Jokowi terkait status karyawan, alih fungsi hutan, penggunaan produk lokal, hingga area penambangan PT Freeport. Enembe memastikan Jokowi juga sepakat soal itu.

"Apa yang kita lakukan Presiden setuju. Langkah yang dilakukan pemerintah pusat sama dengan kita," pungkas Enembe.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya