Liputan6.com, Jakarta - Petani Kendeng kembali menyemen kaki di depan Istana Merdeka, sebagai bentuk protes pada aktivitas PT Semen Indonesia di tanah mereka, Pegunungan Kendeng Utara, Rembang, Jawa Tengah.
Kawasan yang dikenal sebagai pegunungan kapur itu sudah hampir satu dekade ini menjadi lahan konflik. Antara perusahaan pelat merah yang berambisi memproduksi semen, dengan warga setempat, yang mayoritas petani, berjuang hidup dengan alam Kendeng yang ada.
Advertisement
Baca Juga
Pegunungan Kendeng Utara adalah salah satu bagian dari bentang alam karst di Indonesia. Kawasan karst menjadi penyumbang utama bahan baku pembuatan semen. Karenanya, industri semen selalu mengincar kawasan yang tampak gersang di permukaan tersebut.
Indonesia memiliki bentang alam karst terluas di Asia Tenggara, namun banyak konflik yang muncul karenanya. Menurut data Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), walaupun memiliki bentang karst terluas, namun karst lindung Indonesia ternyata paling sedikit dari pada negara lainnya di ASEAN.
Sebenarnya, apa itu kawasan karst? Mengapa banyak pihak, tak hanya petani yang bersangkutan, tetapi juga para aktivis lingkungan, mempertahankan kawasan karst agar jauh dari tangan-tangan industri yang berencana mengeksploitasinya?
Selangkapnya dalam Infografis di bawah ini: