Kematian Masih Misteri, Barang Akseyna Diambil dari Kos

Tubuh Akseyna Ahad Dori ditemukan tak bernyawa pada Kamis 26 Maret 2015.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 25 Mar 2017, 16:04 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2017, 16:04 WIB
  Keluarga dan polisi mengambil barang-barang Akseyna Ahad Dori dari kamar kosnya.
Keluarga dan polisi mengambil barang-barang Akseyna Ahad Dori dari kamar kosnya.

Liputan6.com, Jakarta Minggu 26 Maret besok, tepat tiga tahun ditemukannya jasad Akseyna Ahad Dori di danau Universitas Indonesia (UI). Tubuh mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI itu ditemukan tak bernyawa pada Kamis 26 Maret 2015.

Namun, hingga kini kasus kematian Akseyna masih misteri. Polisi belum menetapkan tersangka pembunuh mahasiswa jurusan Biologi itu.

Alotnya kasus ini, membuat barang-barang Akseyna masih disimpan di kamar kosnya kawasan kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat dibiarkan.

Namun hari ini, keluarga akhirnya mengambil barang-barang almarhum di kamar kos yang disewa sejak Juli 2014 itu.

Keluarga Akseyna datang ke kosan tersebut pukul 11.00 WIB, menggunakan dua mobil berwarna hitam. Mobil Avanza bernomor polisi B1709 ZFS dan Mobil CRV H 8094 KH. Sejumlah polisi turut mendampingi keluarga ketika hendak masuk ke kamar Aksyena yang berada di lantai II kosa-kosan tersebut.

Kakak Kandung Akseyna, Arfilla Ahad Dori (26) mengatakan, kedatanganya untuk membawa sejumlah barang-barang milik adiknya yang masih tersimpan di kosan berukuran 4 M X 3,5 M tersebut. Barang yang diambil di antaranya pakaian, buku kuliah, dan perlengkapan makan. Barang-barang itu disimpan keluarga di dalam koper.

"Supaya dapat dimanfaatkan kembali," ucap Arfilla Ahad Dori, Sabtu (25/3/2017), di Depok.

Menurut dia, dengan diambilnya barang-barang milik Akseyna Ahad Dori, bukan berarti keluarga menyerah. Dia berharap, polisi segera mengungkap kasus tersebut. "Ini salah satu ikhtiar kami agar bisa terus diungkap oleh kepolisian," ujar Arfilla.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya