Antisipasi Banjir, Aher Sarankan Bekasi Bangun Kolam Retensi

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyarakan Pemda Bekasi membangun kolam retensi untuk antisipasi jika terjadi bencana banjir.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Mar 2017, 19:15 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2017, 19:15 WIB
Antisipasi Banjir, Aher Sarankan Bekasi Bangun Kolam Retensi
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyarakan Pemda Bekasi membangun kolam retensi untuk antisipasi jika terjadi bencana banjir.

Liputan6.com, Jakarta Terkait bencana banjir yang terjadi di Kawasan Kalibaru, Bekasi beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan bahwa untuk penyelesaian jangka panjang yang permanen, pembuatan kolam retensi menjadi cara yang efektif terlebih lahannya sudah disiapkan oleh Pemkot Bekasi.

"Yang mungkin lebih efektif kedepan dibangun kolam retensi, sudah ada lahannya tinggal digali," ujar Aher sapaan akrab sang Gubernur saat meninjau lokasi banjir di kawasan Kalibaru Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi beberapa waktu lalu.

Pemkot Bekasi sendiri telah menyiapkan lahan untuk kolam retensi ini seluas 3 hektare dan akan digali sedalam 5 meter sehingga mampu menampung luapan air saat debitnya berlebih.

Untuk membangun kolam retensi seluas 5 hektare ini dibutuhkan dana sebesar Rp 10 Milyar. Kebutuhan dana tersebut rencananya akan diambil dhari APBD Kota Bekasi dan Pemprov Jabar.

"Dari Kota (Bekasi) nanti kita lihat punya persediaan anggaran berapa dan Provinsi berapa, butuhnya Rp 10 Milyar," jelas Aher.

Selain meninjau kawasan Kalibaru, saat di Bekasi, Aher beserta rombongan juga meninjau ke komplek Permata Hijau Permai yang merupakan daerah terdampak banjir cukup besar.

Aher mengunjungi lokasi pengungsi yang ditampung di kantor Kelurahan Kalibaru.

"Di sini daerahnya mirip seperti di Kalibaru yang pemukimannya berada dibawah sungai, disini penyelesaiannya harus penyelesaiannya harus ada sodetan," tegas Aher.

Powered By:

Pemerintah Provinsi Jawa Barat

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

    POPULER

    Berita Terkini Selengkapnya