Pemprov DKI Akan Bedah 40 Rumah Kumuh di Cilincing

Program bedah rumah ini akan dilakukan pasukan merah bersama pasukan pelangi.

oleh Ika Defianti diperbarui 06 Apr 2017, 02:01 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2017, 02:01 WIB
20160908-Properti-Jakarta-AY
Sebuah maket perumahan di tampilkan di pameran properti di Jakarta, Kamis (8/9). Penurunan DP KPR rumah kedua dan ketiga juga turun masing-masing menjadi 20% dan 25%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membedah 40 hingga 50 rumah di Cilincing, Jakarta Utara pada 17 April 2017.

Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan DKI Jakarta Bambang Sugiyono mengatakan, bedah rumah tersebut tidak ada kaitannya dengan politik jelang pencoblosan Pilkada DKI 2017 putaran kedua.

"Ini bukan program baru sebelumya juga sudah terlaksana di Jakarta Timur dengan bantuan dari Bazis DKI. Apalagi masih banyak juga warga yang membutuhkan untuk dibedah rumahnya, kalau untuk lokasi kita memang terfokuskan terlebih dahulu di Jakarta Utara," ucap Bambang di Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2017).

Dia menjelaskan program bedah rumah ini akan dilakukan oleh pasukan merah bersama pasukan pelangi. Permasalahan material bangunan akan dibantu perusahaan swasta melalui Coorporate Social Responsibilty (CSR).

"Jadi bukan dalam bentuk uang, tapi material. Ini akan dilakukan oleh kumpulan dari pasukan di bawah naungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pasukan oranye dari Dinas Kebersihan, pasukan biru dari Dinas Tata Air dan sebagainya," papar Bambang.

Sebelumnya, pasangan calon (Paslon) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat berulang kali memperkenalkan program bedah rumah saat melakukan cuti kampanye Pilkada putaran kedua.

Djarot mengatakan, selain akan membentuk pasukan merah untuk perbaikan permukiman kumuh, dia akan menggabungkan semua pasukan yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Djarot mengatakan gabungan pasukan ini akan diberi nama pasukan pelangi.

"Jadi kita memiliki banyak pasukan seperti pasukan oranye, hijau, kuning. Nanti mereka akan membantu pasukan merah untuk membedah rumah warga sesuai dengan keahlian masing-masing, misal pasukan biru untuk membuat saluran air," ucap Djarot di Jakarta Timur, Rabu 29 Maret 2017.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya