Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua DPR Ade Komarudin mengaku sempat bertemu Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical untuk membahas isu mengenai keterlibatan Setya Novanto dalam proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik, atau e-KTP.
"Saya takut kalau Pak Nov (Setya Novanto) terlibat dalam masalah (e-KTP) ini," ujar dia ketika bersaksi di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (6/4/2017).
Ade Komarudin mengungkapkan alasan dirinya bertemu Ical lantaran kecintaannya pada partai berlambang pohon beringin itu. "Karena kalau ada aliran dana (e-KTP) ke partai ini, partai bisa bubar," kata dia.
Dalam pertemuan tersebut, kata pria yang akrab disapa Akom itu mengatakan, dirinya menitipkan pesan kepada Ical agar disampaikan ke Setya Novanto.
"Iya de, nanti saya sampaikan (ke Setya Novanto)," ucap Akom mengulang perkataan Ical.
Setelah pertemuan tersebut, Akom pun bertemu Setya Novanto. Pertemuan tersebut dilakukan di kediaman Akom.
"Pak Novanto bilang, 'Beh kalau soal e-KTP aman. Alhamdulillah kalau aman', saya sampaikan ke Novanto," cerita Akom.
Sebelumnya, Setya Novanto mengaku tak pernah membahas proyek e-KTP ketika berkunjung ke rumah Akom. Setya mengatakan, dirinya kerap bertamu ke rumah Akom pada malam hari selepas berkegiatan.
"(Soal e-KTP) tidak pernah yang mulia. (Kita bahas) internal di fraksi dan berkaitan dengan jadwal-jadwal yang diundang, kegiatan di fraksi," ujar Akom.
Akom Konsultasi ke Ical soal Setya Novanto Terkait Kasus E-KTP
Ade Komarudin mengungkapkan alasannya bertemu Ical lantaran kecintaan pada partai berlambang pohon beringin itu.
diperbarui 06 Apr 2017, 15:56 WIBDiterbitkan 06 Apr 2017, 15:56 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
6 Jenazah Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
Jam Gadang, Megahnya Monumen Ikonis Kota Bukittinggi
Hamdan Hamedan Beberkan Satu Pemain Timnas Indonesia Ingin Berkarier di Eropa
Hujan Meteor Alpha Centaurid Akhir Pekan Ini, Ini Cara Melihatnya
Makmum Berbuat Salah saat Sholat, Apakah Dosanya Ditanggung Imam? Buya Yahya Menjawab
Sapa Khofifah saat Harlah ke-102 NU, Prabowo: Selamat Terpilih sebagai Gubernur Jatim
Nafsu Donald Trump Kuasai Gaza dan Relokasi Warga Palestina, Kepentingan Bisnis Properti?
Delegasi Malaysia Belajar Skema Pemberdayaan Ultra Mikro Besutan PNM
Gagal Bajak Aset Berharga Manchester United, Napoli Kena Amuk Antonio Conte
Ritual Aruwa, Tradisi Jelang Ramadan yang Masih Dipegang Masyarakat Gorontalo
Petaka di Gerbang Tol Ciawi
Abu Jenazah Barbie Hsu Telah Tiba di Taiwan, Keluarga: Ia Sudah Pulang ke Rumah dengan Selamat