Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono berencana memasang CCTV atau camera pengaman di Koperasi Wahana Kalpika (KWK) sebagai salah satu angkutan yang sudah berintegrasi. Hal tersebut juga sebagai antisipasi tindak kejahatan.
Menurut dia, hal ini menindaklanjuti penyenderaan di salah satu angkutan di kawasan Buaran, Jakarta Timur. Kamera pengaman akan lebih mempermudah pelacakan jika terjadi kejahatan.
"Ini akan mengurangi kekhawatiran penumpang yang menggunakan angkutan umum. Kejahatan memang masih banyak, tapi setidaknya dapat diminimalisasi," kata Budi di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu 12 April 2017.
Advertisement
Dia pun berjanji segera merealisasikan pemasangan tersebut. Sekarang ini, pihaknya masih menunggu penggolongan angkutan KWK yang baru.
"Kalau kapan, itu sedang kamu susun dengan tipe dan bentuk KWK yang baru. Maunya juga pakai AC, pintu otomatis agar tidak rawan," ujar Budi.
Dia menambahkan sistem tersebut akan terkoneksi dengan langsung dengan Transjakarta.
"Di halte Transjakarta juga sudah terpasang lima titik CCTV serta di jembatan penyeberangan orang (JPO) juga sudah kita persiapan untuk pemasangan juga. Kejahatan di Jakarta masih ada terpenting sudah diminimalisasi," jelas Budi.