Pukul Beduk, Jokowi Resmikan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Masjid Hasyim Asy'ari atau Masjid Raya Jakarta di Daan Mogot, Jakarta Barat. Masjid ini sudah dicanangkan saat dia masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Jokowi tiba di lokasi sekira pukul 10.55 WIB. Kerumunan warga yang berada di sekitar masjid menjadi tujuan utama Jokowi ketika turun dari mobil.

Dia menyempatkan diri bersalaman dan menyapa warga yang sejak pagi sudah datang. Di sisi lain, pemain musik marawis yang melantunkan selawat terus mengiringi kedatangan Jokowi di masjid.

Sebelum masuk ke lokasi acara, pria yang mengenakan kemeja putih dengan peci hitam itu mendengarkan penjelasan pihak masjid terkait proses pembangunan dan desain masjid yang sempat menjadi perdebatan ini.

Jokowi mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak baik Pemerintah DKI Jakarta, DPRD DKI Jakarta maupun pihak lainnya atas dibangunnya masjid ini. Ini merupakan bentuk kerja sama pemerintah pusat dan daerah yang baik.

"Ini bukti pemerintah pusat dan daerah punya komitmen, tidak hanya menjamin kehidupan warga tapi menjamin hak beribadah yang semarak dan barokah," kata Jokowi di lokasi, Sabtu (15/4/2017).

Sebagai tanda diresmikannya masjid ini, Jokowi memukul beduk yang ada di sisi kanan panggung.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari di Jakarta Barat DKI Jakarta," ucap Jokowi.

Tampak hadir Plt Gubernur DKI Sumarsono, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, putripresiden ke-4 Abdurrahman Wahid yakni Yenny Wahid, dan keluarga besar almarhum KH Hasyim Asy'ari.

Masjid Raya ini dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektare dengan luas bangunan sebesar 1,7 hektare. Masjid raya pertama DKI Jakarta ini dibangun sejak 26 September 2014 dan selesai 30 Maret 2017.

Konstruksi fisik bangunan masjid dibangun sebanyak dua lantai, lengkap dengan lima menara. Tembok dan pagar masjid dilengkapi dengan sentuhan ornamen Betawi dan hiasan kaligrafi bertuliskan ayat Alquran.

Dengan gelontoran dana sebesar Rp 165 miliar, Masjid KH Hasyim Asy'ari dapat menampung hingga 12.500 jemaah.