Wiranto Minta Publik Tak Ributkan Isu Reshuffle Kabinet

Isu perombakan susunan kabinet atau reshuffle mencuat pasca-Pilkada DKI 2017 usai.

oleh Liputan6 diperbarui 26 Apr 2017, 10:07 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2017, 10:07 WIB
Menko Polhukam Wiranto bersama Presiden Jokowi. (Liputan6.com)
Menko Polhukam Wiranto bersama Presiden Jokowi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Isu perombakan susunan kabinet atau reshuffle mencuat pasca-Pilkada DKI 2017. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyatakan, isu tersebut tidak perlu diributkan dan dibesar-besarkan.

"Saya kira begini ya, jangan tanya saya soal reshuffle. Itu kan hak Presiden, untuk apa diributkan," ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (26/4/2017).

Mantan Panglima TNI itu juga menanggapi santai terkait adanya kabar perombakan jajaran pembantu kepala negara tersebut.

"Setiap minggu itu ada isu reshuffle. Ini sudah jadi isu bulanan, bahkan mingguan. Jadi untuk apa ditanggapi?" kata Wiranto.

Ia mengimbau agar publik tidak perlu risau isu pergantian pejabat kementerian dan lembaga tersebut. "Tidak usah dibincangkan terkait siapa mau mengganti, siapa mau diganti, kapan mau diganti. Itu semua hak Presiden," kata Wiranto seperti dilansir dari Antara.

Menurut dia, semua pihak saat ini hanya dapat menunggu keputusan dari kepala negara terkait perombakan kabinet.

"Kalau toh tidak ada (keputusan reshuffle) dari Presiden ya tak ada. Tidak perlu diributkan," Wiranto memungkasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya