Ahok: Simpang Susun Semanggi Bisa Beroperasi Mulai Juli

Ahok mengapresiasi Wijaya Karya karena pengerjaan simpang susun Semanggi yang cepat.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 26 Apr 2017, 18:55 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2017, 18:55 WIB
Simpang Susun Semanggi
Suasana pembangunan simpang susun semanggi, Jakarta, Selasa (21/3). Lintasan kedua memiliki panjang 826 m, menghubungkan Jalan Gatot Soebroto di sisi Wisma Mulia dengan Jalan Raya Jendral Sudirman arah Bundaran Senayan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sambungan atau box girder terakhir simpang susun Semanggi terpasang pada Selasa malam, 25 April, sekitar pukul 23.30 WIB. Dengan demikian, simpang susun Semanggi ini selesai terbentuk.

Meski tidak hadir pada malam tersebut, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tetap mengapresiasi perkerjaan yang dinilainya cepat dan baik ini.

"(Tidak datang) Kemaleman setengah 12. Tapi kita bangga dengan kerja Wijaya Karya, dia kerja cepat. Ini pola sangat baik. Ketika dikerjakan swasta dinilai jauh lebih murah dan cepat," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2017).

Ahok melanjutkan, pengoperasian Simpang Susun Semanggi ditargetkan pada Juli 2017. Rencana tersebut lebih cepat satu bulan dari target awal, yakni Agustus 2017.

"Harusnya Juli ini udah bisa (dioperasikan). (Rencana) sesuai, melebihi target ini. Dulu kan Agustus, dia bisa maju satu bulan katanya," ucap Ahok.

Lebih jauh, Ahok berharap dengan adanya Simpang Susun Semanggi, kemacetan di lokasi tersebut bisa terurai hingga 30 persen.

"Teorinya (mengurai kemacetan) 30 persen, tapi gimana kan mobil tambah terus. Tapi kita apresiasi karena ini pekerjaan pertama kali dalam dunia sipil kita, menyambung 60- 80 meter (bridge case)," tandas Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya