Semenanjung Korea Memanas, Lanud Pekanbaru Diperintahkan Bersiaga

Kunjungan Panglima TNI tak ditampik Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama TNI Henri Alfiandi sebagai langkah antisipasi.

oleh M Syukur diperbarui 27 Apr 2017, 23:37 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2017, 23:37 WIB
Panglima TNI Gatot Nurmantyo
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Liputan6.com, Pekanbaru - Semenanjung Korea kembali memanas terkait aksi provokasi militer Korea Utara. Amerika Serikat kemudian merespons dengan menyiagakan sejumlah armada perangnya sebagai antisipasi.

Lokasi ini tidak berjauhan dengan Laut Cina Selatan, di mana situasi ini akan berdampak terhadap Indonesia. Hal ini membuat Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berkunjung ke Landasan Udara Roesmin Nurjadin dan memberikan arahan kepada ribuan prajurit dari tiga matra.

Kunjungan Panglima TNI tak ditampik Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama TNI Henri Alfiandi sebagai langkah antisipasi. Dia menyatakan Lanud Pekanbaru merupakan penyangga daerah strategis Laut China Selatan.

"Pasti ada. Nah ini, ada kaitannya dengan Laut China Selatan dan Semenanjung Korea tadi, agar bisa siap siaga," kata Henri usai kunjungan Panglima TNI, Kamis (27/4/2017).

Sebagai antisipasi, Henri menyebut sejumlah fasilitas militer pun ditingkatan, terutama alutsista. Di samping itu, Panglima TNI juga ingin melengkapi fasilitas dua skadron di Lanud agar bisa siaga 24 jam.

Tak hanya Lanud, Panglima TNI juga menginginkan fasilitas militer di Angkatan Darat dan Laut ditingkatkan kemampuannya. Oleh karenanya, seluruh pimpinan TNI dari tiga angkatan di Riau juga hadir untuk mendengarkan arahan Panglima TNI.

Meski begitu, Danlanud menyatakan belum ada rencana penambahan atau pergeseran armada pesawat tempur dari daerah lain untuk penguatan menghadapi ancaman.

Sementara itu, dalam pengarahannya kepada ribuan prajurit TNI di Hanggar Charlie, Jenderal Gatot Nurmantyo menekankan pentingnya menjaga nama baik TNI agar selalu dicintai masyarakat.

Panglima TNI juga menyampaikan rasa terima kasih dan bangganya kepada prajurit TNI atas dedikasi dan loyalitas untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Pengarahan kepada seluruh prajurit TNI, yang intinya adalah rasa terima kasih karena telah bekerja begitu hebat menjaga kedaulatan NKRI. Karena ke depan tantangan akan lebih kompleks," kata Henri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya