Kunjungi Hong Kong, Jokowi Ingin Pastikan Perlindungan WNI

Indonesia terus meningkatkan hubungan kerja sama investasi dengan Hong Kong.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 28 Apr 2017, 11:14 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2017, 11:14 WIB
Presiden Jokowi kunjungan kenegaraan ke Filipina dan Hong Kong
Presiden Jokowi kunjungan kenegaraan ke Filipina dan Hong Kong (Angga Yuniar/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Filipina dan Hong Kong. Khusus di Hong Kong, Jokowi ingin memastikan WNI mendapat perlindungan.

"Saat ini terdapat sekitar 172.000 WNI bekerja di Hong Kong," kata Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin melalui pesan tertulis, Jumat (28/4/2017).

Selain itu, Indonesia juga terus meningkatkan hubungan kerja sama investasi dengan Hong Kong. Pada 2016, investasi Hong Kong di Indonesia mencapai US$ 2,5 miliar. Jumlah ini meningkat 225 persen dibanding 2015 yang hanya US$ 691 juta.

Oleh karena itu, Jokowi akan memanfaatkan kunjungan ini untuk meningkatkan kerja sama ekonomi kedua negara.

Sementara, kunjungan kenegaraan Jokowi ke Filipina untuk menghadiri KTT ke-30 ASEAN. Tak hanya itu, Jokowi akan meresmikan rute pelayaran laut Roll-on Roll-off (Ro-Ro) Davao-General Santos-Bitung bersama Presiden Filipina Rodrigo Duterte di Davao City.

"Presiden berharap kunjungan tersebut dapat mendatangkan manfaat bagi rakyat Indonesia dan juga mempererat kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara yang akan dikunjunginya," imbuh Bey.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya