Pemerintah Terus Tingkatkan Kesejahteraan Buruh

Selain mendorong upah layak, pemerintah juga terus meningkatkan kesejahteraan buruh melalui skema pendidikan, kesehatan dan perumahan

oleh Liputan6 diperbarui 28 Apr 2017, 16:18 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2017, 16:18 WIB
Menteri Hanif
Selain mendorong upah layak, pemerintah juga terus meningkatkan kesejahteraan buruh melalui skema pendidikan, kesehatan dan perumahan

Liputan6.com, Jakarta Selain mendorong upah layak, pemerintah juga terus meningkatkan kesejahteraan buruh melalui skema pendidikan, kesehatan dan perumahan yang pro buruh.

“Jadi, persoalan kesejahteraan buruh, tak sekadar masalah upah. Tapi juga pendidikan, kesehatan, perumahan, dan hal lain yang dibutuhkan buruh dan keluarganya,” kata Menteri Ketenagakerjaan, M Hanif Dhakiri, Kamis, 27 April 2017.

Salah satu yang tengah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para buruh atau pekerja adalah dengan menjamin kesejahteraan para buruh melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga mengupayakan akses permodalan dan transportasi bagi buruh. “Itu skema lain peningkatan kesejahteraan buruh. Karena penghasilan buruh juga akan digunakan untuk kepentingan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan lainnya”.

Menteri Hanif juga mengingatkan agar Serikat Pekerja juga tak hanya mengambil isu kenaikan upah, namun juga isu peningkatan kapasitas buruh. Kapasitas buruh menjadi syarat untuk kenaikan upah. Yang menjadi tantangan pemerintah, pengusaha dan serikat pekerja adalah skill pekerja Indonesia yang didominasi lulusan SD-SMP.

Bagaimana mungkin tuntutan kenaikan upah selalu diajukan, sementara skill buruh tidak meningkat. Oleh karenanya, masalah peningkatan kapasitas buruh harus menjadi perhatian bersama.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya