Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berjanji dirinya dan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, akan menyelesaikan bedah rumah.
"Masih kita kerjakan, kita tuntaskan. Sekali lagi bukan karena menjelang waktu kampanye kita bedah rumah, itu program sudah ada," ujar Djarot usai salat di Masjid KH Hasyim Asy'ari, Jakarta Barat, Jumat (28/4/2017).
Menurut Djarot, bedah rumah ini adalah program baik, sehingga harus terus dikerjakan dan tetap ada pendataan.
Advertisement
"Program seperti inilah yang sebetulnya, kalau kita ingin membangun manusia seutuhnya, ini tetap (ada). Kan sudah saya sampaikan berkali-kali bahwa program ini pernah dilakukan di Blitar dan cukup bagus. Jadi kalau ada yang ragu atau curiga datang aja ke lapangan, ya," dia menegaskan.
Mantan Wali Kota Blitar ini menjelaskan, Pasukan Merah yang melakukan bedah rumah merupakan hasil perekrutan dari pegawai yang sudah ada.
"Begini, Pasukan Merah itu kita rekrut dari kita yang punya ada dulu. Inilah yang kita latih di perusahaan-perusahan baja ringan mereka ini. Setelah kita latih, baru mereka kerjain," kata dia.
"Dia punya pengalaman tambahan, dia punya keahlian tambahan, jadi dari kita juga. Yang dulu, sudah ada (Pasukan Merah), sudah ada. Nah ini yang kita latih," Djarot menandaskan.
Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan sebelumnya meminta kepada Pemprov DKI, agar menyelesaikan semua pekerjaannya yang sedang berjalan.
"Sekaligus juga kami berharap bahwa pemerintahan yang berjalan sekarang itu benar-benar menuntaskan semua pekerjaan," tutur Anies, Kamis 27 April kemarin.
Anies menegaskan penyelesaian pekerjaan tersebut sudah semestinya, karena masa pemerintahan Ahok - Djarot saat ini belum selesai.
Â