Liputan6.com, Jakarta - Fenomena karangan bunga mulai merambah ke Istana Kepresidenan. Setelah membanjiri Balai Kota Jakarta dan Mabes Polri, kini karangan bunga dikirim ke Istana Kepresidenan yang ditujukan untuk Presiden Jokowi.
Hingga pukul 12.00 WIB, sudah ada 3 karangan bunga yang tersandar di selasar pintu gedung menuju pintu masuk kawasan Istana Kepresidenan. Ketiga karangan bunga itu dikirimkan orang yang berbeda.
Berbeda dengan karangan bunga untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, karangan bunga untuk Jokowi ini berisi pesan persatuan dan menjaga bineka tunggal ika.
Advertisement
Bunga pertama bertuliskan 'Selalu mendukung Pak Jokowi untuk menjaga NKRI dari radikalisme agama apapun. Keukeuh selalu sama NKRI, Bhineka Tunggal Ika, dan Pancasila. 'Smandel 91 Yang Cinta Toleransi dan NKRI'.
Kedua, karangan bunga bertuliskan, 'Pakdhe Jokowi kami masih padamu bersama menjaga NKRI'. Di bawah karangan bunga, tertulis belasan nama pengirim.
Bunga ketiga bertuliskan, 'Kepada Bpk Jokowi mendukung penegakan NKRI dan Pancasila'. Dari Warga Negara Indonesia.'
"Karangan bunga mulai dari pagi datang. Satu per satu sih datangnya. Dan baru 3 ini," kata seorang petugas keamanan dalam Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/5/2017).
Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi mengatakan, dirinya belum melihat sendiri karangan bunga yang sudah tiba di Istana. Dia menilai, karangan bunga ini merupakan bentuk ekspresi dan harapan untuk Presiden.
"Bunga yang dikirim ke istana itu merupakan ekspresi dari beberapa orang yang mengirim bunga untuk Pak Jokowi. Kiriman itu (karangan bunga) sebagai bentuk ekspresi saja. Ada yang harapan, ungkapan. Dan pengiriman bunga itu merupakan ungkapan," kata Johan.