Istana Wapres Akui JK Ikut Andil dalam Pencalonan Anies Baswedan

Juru bicara JK mengakui, memberikan pertimbangan agar Anies Baswedan maju sebagai penantang Ahok di Pilkada DKI 2017.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 03 Mei 2017, 18:03 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2017, 18:03 WIB
Anies Baswedan bersama Jokowi dan JK
Anies Baswedan bersama Jokowi dan JK. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, mengungkapkan peran Wapres Jusuf Kalla dalam mengusung pasangan calon Gubernur DKI Jakarta. Pria yang akrab disapa JK itu disebut punya andil dalam terpilihnya Anies Baswedan untuk diusung Gerindra dan PKS dalam Pilkada DKI 2017.

Terkait hal itu, orang dekat JK yang juga juru bicara Wakil Presiden RI, Husein Abdullah, angkat bicara. Menurut dia, apa yang disampaikan Zulkifli Hasan tak sepenuhnya benar.

"Pak JK memberi pertimbangan dalam momen politik kebangsaan yang penting dan tentu layak didengarkan. Karena pengalaman dan intuisinya yang tajam. Saya kira itu maksud Pak Zulkifli," kata Husein saat dikonfirmasi, Rabu (3/5/2017).

Dia menegaskan, apa yang dilakukan JK yang kini menjabat sebagai Wapres bukanlah mengintervensi, tapi hanya memberi pertimbangan sebagai politikus senior.

"Bukan intervensi (seperti diucapkan Zulkifli Hasan), tapi memberi pertimbangan politik yang logis, dalam kapasitas sebagai politikus senior. Politikus senior yang dicintai banyak orang," Husein menjelaskan.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan membeberkan peran JK dalam pemilihan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia mengatakan, nama Anies awalnya tidak pernah disebut atau masuk radar parpol koalisi di luar pengusung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Namun saat hari terakhir, nama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut akhirnya muncul atas rekomendasi JK.

"Jam 12.00 malam sampai jam 01.00 pagi itu ada intervensinya Pak JK. Saya kan suka terus terang. Pak JK boleh enggak ngaku, saya dengar kok teleponnya," kata Zulkifli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 2 Mei 2017.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya