Liputan6.com, Jakarta - Rutinitas menerima langsung aduan warga tetap dilakukan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jakarta Pusat. Namun begitu, Djarot menegaskan hanya menerima aduan warga pada hari kerja.
"Sabtu Minggu tidak dong, harus manusiawi juga mereka yang nanganin. Kalau saya sih terus," ucap Djarot, Jumat (12/5/2017).
Menurut Mantan Wali Kota Blitar ini, Balai Kota menjadi lokasi yang ramai dikunjungi warga setiap akhir pekan. Mereka menikmati program wisata Balai Kota yang berlangsung pukul 09.00 hingga 17.00 WIB.
Advertisement
"Karena Sabtu Minggu itu ada wisata Balai Kota, supaya enggak ganggu sama lain. Tapi pelayanan khusus Senin itu cuma sampai 08.30 WIB, karena ada rapat pimpinan," ujar dia.
Djarot ingin mempermudah masyarakat dengan penerimaan pengaduan secara sistem cluster. Dia menilai sistem tersebut ibarat praktik seorang dokter.
"Jadi hari ini khusus masalah pendidikan dan kesehatan, hari besok khusus masalah perumahan dan perizinan, sehingga per hari. Hari berikutnya tetap, kita satu minggu bisa beberapa kali, pendidikan, kesehatan misalnya hari Senin, Rabu, Jumat," papar dia.
Djarot optimistis sistem ini lebih cepat menampung aduan warga. Namun, yang terpenting, warga mengetahui sistem ini agar tidak salah jadwal.
"Jadi kayak dokter spesialis, praktik pemerintah melayani masyarakat. Untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga sudah disampaikan, apa rekomendasi jadi wajib dijalankan," jelas Djarot.