Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan akan bertindak persuasif terlebih dahulu kepada para pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Tanah Abang yang kini mulai memadati trotoar untuk berjualan.
"Makanya kita akan tetap tertibkan, meskipun langkah yang kita lakukan selalu persuasif terlebih dahulu," ucap Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2017).
Mantan Wali Kota Blitar tersebut akan memaksa menertibkan, jika para PKL tetap tidak mengindahkan aturan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Advertisement
"Tapi kalau mereka enggak bisa tertulis, terpaksa kita akan bantu untuk menertibkan. Kita bergerak," jelas Djarot Saiful Hidayat.
Trotoar di depan Stasiun Tanah Abang dipenuhi pedagang makanan hingga mainan anak-anak. Sedangkan di trotoar dan jalan depan Pasar Tanah Abang Blok G, PKL pakaian berjejer dan membuang sampah plastik di jalanan.
"Ya gimana lagi, Mbak, namanya cari uang," ucap Yuni penjual baju anak.
Dia mengaku berjualan sejak pukul 10.00 WIB hingga sore hari. "Kan yang penting enggak di jalan ya, tapi di sini (trotoar)," ucap dia.
Hingga pukul 16.00 WIB, tak tampak polisi maupun petugas Satpol PP menertibkan Tanah Abang.
Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Rahmat Lubis mengatakan, penertiban dilakukan rutin setiap pagi dan sore.
Ia menjelaskan, ramainya pedagang disebabkan hari libur dan mendekati bulan Ramadan. "Ini karena libur, jadi pengunjung melonjak 100 persen," ungkap dia.
Ia menuturkan, mendekati bulan Ramadan, semakin banyak PKL yang kucing-kucingan dengan petugas. "Kalaupun ada PKL di trotoar, itu lolos karena kucing-kucingan," ucap Rahmat Lubis.