Tim Sinkronisasi Anies - Sandi Umumkan Hasil Kerja Pekan Depan

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI terpilih Sandiaga Uno mengungkapkan, Tim Sinkronisasi Anies-Sandi akan mulai mengumumkan kemajuan kerja mereka mulai pekan depan.

"Rencananya awal minggu depan mereka sudah mulai berinteraksi, juga dengan media secara transparan," ujar Sandiaga saat ditemui di Jalan Budi Mulia No 44 RT 07 RW 013, Pademangan Barat, Jakarta Utara, Minggu (14/5/2017).

"Mereka akan menceritakan progress (kemajuan) kerja mereka seperti apa dan apa yang menjadi prioritas utama, selama empat-lima bulan menyiapkan sebelum Oktober. Tugas kerja mereka hanya sampai sebelum pelantikan," dia melanjutkan.

Sandiaga mengaku intens berkomunikasi dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, untuk sinkronisasi program. Singkronisasi dipimpin Sudirman Said.

"Saya selalu berkomunikasi dengan Pak Djarot, tapi spesifik minggu depan, saya akan minta waktu beliau untuk mulai bicara hasil pembahasan awal tim sinkronisasi. Mana saja yang bisa diprioritaskan. Kami akan fokuskan dalam awal-awal minggu depan," Sandiaga menandaskan.

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan - Sandiaga Uno resmi mengumumkan tim sinkronisasi di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa 9 Mei 2017.

Tim sinkronisasi dipimpin eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said. Delapan anggota tim sinkronisasi yang sebelumnya dikonsultasikan ke tim inti pemenangan dari unsur Partai Gerindra dan PKS, berlatar belakang profesional dari beberapa bidang.

Delapan anggota tim sinkronisasi yaitu aktivis perempuan Edriana Noerdin, Mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2011-2014 Eko Prasojo, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta 2010-2013 Fadjar Pandjaitan, Advokat HMBC Rikrik Rizkiyana.

Kemudian, pakar tata kota Marco Kusumawijaya, M Hanief Arie Setyanto yang merupakan mantan deputi di Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4), dan Untoro Hariadi yang merupakan pegiat gerakan sosial dan lingkungan hidup, yang merangkap sekretaris tim.