Liputan6.com, Jakarta Belasan pria yang sempat diamankan oleh Polres Metro Jakarta Utara atas kasus pesta seks gay, kembali ke ruko di kawasan Kelapa Gading yang digerebek polisi. Mereka ramai-ramai membongkar garis polisi yang mengelilingi area parkir sepeda motor di halaman gedung bercat coklat.
Pantauan Liputan6.com, Senin (22/5/2017) pukul 19.11 WIB, para pria yang mengenakan masker dan penutup wajah itu mulai berdatangan. Dengan badan yang berotot, mereka memutus paksa garis polisi.
Mereka terlihat terburu-buru saat mengetahui masih ada awak media yang memantau lokasi. Sementara tidak ada satu pun petugas dari kepolisian yang berjaga.
Advertisement
"Kapolres yang suruh. Kalau aku sih dijemput sama saudara aku. Tapi kalau yang lain sih dianter (polisi), tapi nggak tahu naik mobil apa," ujar salah seorang pria kemayu berbadan besar di lokasi.
Pria lain bernama Roni mengungkapkan, mereka tidak sembarangan mengambil motor yang diberi garis polisi di lokasi pesta seks gay. Sebab, barang lainnya yang sebelumnya sempat diamankan juga telah dikembalikan.
"Kita ngambil kan nggak sembarangan. Barang kita kan disita semua handphone, dompet. Semua dipulangin," kata Roni.
Pesta seks gay di Kelapa Gading terungkap setelah polisi melakukan penggerebekan Minggu, 21 Mei sekitar pukul 21.00 WIB malam. Penggerebekan itu membuat pria di lokasi pesta panik dan mencoba melarikan diri. Namun, mereka tidak berkutik lantaran pria yang berjumlah lebih dari seratus itu tidak mengenakan pakaian alias bugil.