Bom Kampung Melayu Hanya Pecahkan Kaca di Halte Transjakarta

Menurut Wibowo ledakan bom Kampung Melayu hanya mengakibatkan kaca pecah.

oleh Rochmanuddin diperbarui 26 Mei 2017, 11:14 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2017, 11:14 WIB
Bom Kampung Melayu
Halte Transjakarta di Kampung Melayu. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Halte Transjakarta di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, belum beroperasi pasca-ledakan bom pada Rabu malam 24 Mei lalu.

Humas PT Transjakarta Wibowo mengatakan, pihaknya tengah memperbaiki halte Transjakarta akibat ledakan bom Kampung Melayu.

"Belum beroperasi, masih membersihkan dan perbaikan halte akibat ledakan kemarin. Ada beberapa kaca pecah," ujar Wibowo kepada Liputan6.com, Kamis (26/7/2107).

Menurut Wibowo ledakan bom Kampung Melayu hanya mengakibatkan kerusakan kaca.

Namun, Wibowo belum dapat memastikan kapan halte Transjakarta akan beroperasi kembali, pasca-ledakan bom Kampung Melayu.

"Nanti kalau sudah siap beroperasi kami beritahukan ke masyarakat," ujar dia.

Wibowo menambahkan, pihaknya turut membantu kepolisian menyelidiki ledakan bom Kampung Melayu, dengan menyerahkan CCTV atau kamera pengintai di halte Transjakarta.

"Sudah diserahkan CCTV ke polisi," Wibowo menandaskan.

Ledakan bom bunuh diri terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu 24 Mei 2017 sekitar pukul 21.00 WIB. Ledakan terjadi dua kali dalam rentang berdekatan.

Akibat bom Kampung Melayu lima orang tewas, dua di antaranya diduga kuat pelaku dan tiga lainnya anggota kepolisian.

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya