Liputan6.com, Jakarta - Polisi tengah mengidentifikasi jasad dua orang berinisial AS dan INS, yang diduga sebagai pelaku peledakan bom Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam, 24 Mei 2017.
"Atas nama AS dan atas nama INS adalah orang yang patut diduga pelaku peledakan bom bunuh diri. Secara fisik dilakukan meneliti yang bersangkutan," ujar Kabag Penum Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 26 Mei 2017.
Martinus menjelaskan kepolisian masih mengidentifikasi kedua jenazah itu dengan mencocokan data antemortem dan postmortem untuk memastikan jasad tersebut adalah AS dan INS.
Advertisement
"Tapi kita harus mengidentikkan antara postmortem-nya dengan antimortem-nya, supaya kita bisa melakukan identifikasi dan menyimpulkan bahwa memang benar dua orang itu pelakunya. Kita masih melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan DNA-nya, giginya, sidik jarinya. Itu antemortem-nya," dia memaparkan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan sebelumnya mengaku telah mengantongi identitas dua jenazah, yang diduga kuat sebagai pelaku ledakan bom Kampung Melayu, pada Rabu malam, 24 Mei 2017.
Kedua jenazah terduga pelaku bom Kampung Melayu yang berjenis kelamin laki-laki itu berinisial AS dan INS. Saat ini, kedua jenazah tersebut masih berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Bom Kampung Melayu, Jakarta Timur, meledak dua kali pada Rabu 24 Mei 2017 sekitar pukul 21.00 dan 21.05 WIB. Lima orang meninggal akibat ledakan ini, yakni tiga polisi dan dua terduga pelaku, serta belasan lainnya luka-luka.