MUI: Kasus Rizieq Harus Transparan Agar Umat Tak Salah Paham

Tak bisa dipungkiri, ada kekhawatiran lain ketika kasus ini terus bergulir. Terutama dukungan yang kuat dari umat kepada Rizieq Shihab.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 30 Mei 2017, 06:39 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2017, 06:39 WIB
20161123-Rizieq-Shihab-Usai-Penuhi-Panggilan-Bareskrim-Jakarta-FF
Pimpinan FPI, Muhammad Rizieq Shihab memberi keterangan usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim, Jakarta, Rabu (23/11). Pemeriksaan beragendakan melengkapi berkas sebelumnya di tingkat penyelidikan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Ketum MUI) KH Ma'ruf Amin meminta proses hukum kasus pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab harus transparan sehingga umat tidak salah paham menanggapi kasus tersebut.

"Umat itu kan imbauannya tentu supaya tidak menimbulkan masalah gitu loh. Memang ini soal proses yang penting transparan supaya tak disalahpahami umat," kata Ma'ruf di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 29 Mei 2017.

Tak bisa dipungkiri, ada kekhawatiran lain ketika kasus ini terus bergulir. Terutama dukungan yang kuat dari umat kepada Rizieq Shihab.

Hanya saja, Ma'ruf meminta tidak ada demo dalam menanggapi status tersangka Rizieq. "Ya sebaiknya gitu," imbuh dia.

Ma'ruf menilai, kasus ini hanya perlu dibuktikan kebenarannya. Tentu yang tahu kebenaran kasus ini adalah Polri yang melakukan penyelidikan dan penyidikan.

"Ya, karena ini kan (kasus Rizieq Shihab) masalahnya kan kebenaran dan ketidakbenaran karena itu yang tahu Polri. Kita kan tidak tahu benar dan tidaknya," ucap dia.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya